Minggu, 15 Juli 2012

Macam-Macam virus internet


Macam-macam kutu internet antara lain:
Adware
Adware ada iklan yang dimasukan secara tersembunyi oleh pembuat program. Umumnya program diberikan secara gratis, tetapi dengan kompensasi pemakai harus menerima iklan pada program.
Browser Helper Object
BHO adalah pembajak yang menampilkan link pada toolbar. Umumnya BHO melakukan kegiatan mata mata untuk mencatat kegiatan netter, disamping tampilan browser anda ditambahkan toolbar khusus
Browser Hijackers
Browser anda dimasukan link tertentu. Dan memaksa anda masuk pada sebuah situs walaupun anda sudah benar mengetik alamat situs yang anda inginkan. Artinya, program Browser anda secara tidak langsung sudah dibajak dan diarahkan ke situs tertentu
Dialer                    
Memasukan fungsi otomatis untuk koneksi internet, bahkan secara diam diam program dapat aktif sendiri. Untuk kerugian, tagihan telepon anda mendadak membengkak
Drive-by downloads
Program yang di install tetapi tidak diketahui oleh pemilik computer. Cara ini memanfaatkan kelemahan pada IE.
Homepage Hijacking
Ini paling banyak dilakukan oleh pembuat Malware. Dengan menganti alamat homepage pada default browser dan tidak dapat dirubah walaupun anda sudah melakukan set ulang.
Keylogger
Program yang masuk dan mencatat apa yang anda ketik. Dan mengirim data ke server pembuat Malware.
Retrospies
Program Malware yang sengaja mencoba mematikan anti spyware.
Scumware
Diartikan sebagai program yang tidak dinginkan dan masuk ke computer tanpa ijin
Search Hijackers
Adalah kontrol yang dilakukan sebuah search engine pada browser. Bila salah menulis alamat, program biasanya menampilkan begitu banyak pop up iklan yang tidak karuan.
Surveillance Software
Salah satu program yang berbahaya. Karena mencatat kegiatan pada sebuah computer termasuk data penting, password dan lainnya. Program ini sangat pintar , dan baru mengirim data setelah seseorang selesai melakukan aktifitas.
Thiefware
Difungsikan untuk mengarahkan pengunjung situs dan mengarahkan ke situs lain yang mereka kehendaki. Cara ini tidak ilegal tetapi dinilai kasar
Trojan Horse
Adalah program dikategorikan sebagai virus. Fungsinya untuk mengkontrol computer yang terinfeksi
Dari nama nama diatas, perbedaan antara virus dengan kutu computer membuat program malware sulit dibedakan. Keduanya sama sama memiliki sifat yang kita tidak inginkan. Virus , Worm virus termasuk Trojan dapat dihadapi dengan program khusus yaitu AntiVirus. Sedangkan perkembangan kutu Adware dan Spyware internet harus dihadapi dengan anti spyware dan anti adware.
Walaupun agak sulit membedakan untuk dimasukan kedalam kategori apakah sebuah program malware. Dibawah ini adalah beberapa kategori dari penganggu computer yang ada saat ini. Untuk artikel dibawah ini, seluruh kategori pada tabel diatas dimasukan dalam kata program Malware.
Kategori untuk Trojan , Worm dan Hijacker
Trojan adalah replika atau duplikat virus. Trojan dimasukan sebagai virus karena sifat program yang tidak diinginkan dan bekerja dengan sendirinya pada sebuah computer. Sifat trojan adalah mengkontrol computer secara otomatis. Misalnya computer yang dimasuki trojan email. Trojan dimasukan dalam RATS (remote access trojans) dimana sebuah computer dikontrol oleh program tertentu, bahkan beberapa trojan difungsikan membuka computer agar dapat dimasuki oleh computer dan diaccess dari jauh.
Worm virus adalah virus. Kategori Worm dikelompokan sebagai si cacing internet. Fungsi utamanya untuk melakukan serangan dan menyebar serta mengambil data dan mengirim email secara diam diam dan acak. Tetapi saat ini juga dimanfaatkan untuk tujuan tertentu, misalnya mengirim data pada sebuah computer tanpa diketahui oleh pemiliknya. Batasan Worm untuk tujuan komersil atau non komersial menjadi tipis. Karena program dibuat untuk mengambil data dan dikirim ke tempat tertentu
Untuk Hijacker dimana seseorang masuk kesebuah situs, dan secara tidak sengaja mengclick sesuai permintaan pada tampilan situs. Disitulah program Hijacker bekerja, dan memasuki fungsi browser anda agar dikontrol sesuai keinginan mereka.
Spyware
Berbeda dengan Spyware yang berkonotasi dengan fungsi Spy atau memata matai. Spyware adalah program yang diam diam telah masuk kedalam computer dan mengambil data. Tujuan awal dari pembuatan Spyware adalah mencari data dari pemakai internet dan mencatat kebiasaan seseorang dalam menyelusuri dunia maya. Sayangnya, perkembangan Spyware tersebut dirusak dengan munculnya pencuri yang dapat mengambil data pada sebuah computer.
Bagaimana masuknya program spyware ini. Umumnya program jenis spyware masuk secara langsung dengan mengelabuhi pemakai internet. Bisa saja seseorang yang membuka sebuah website dan secara tidak sengaja menerima sebuah peringatan dan melakukan apa yang di kehendaki oleh si pembuat web. Spyware sebenarnya tidak berbahaya, karena hanya difungsikan untuk memata matai computer seseorang setelah berkunjung. Sayangnya semakin hari semakin berkembang, bahkan spyware sudah dijadikan alat untuk mencari data pribadi pada sebuah computer. Dan diam diam mengunakan koneksi internet anda tanpa diketahui dan computer sudah menjadi mata mata tanpa diketahui pemiliknya
Adware
Adware sebenarnya difungsikan sebagai promosi atau iklan berbentuk banner. Terkadang pemakai ingin mengunakan program shareware tetapi didalamnya terdapat program yang difungsikan sebagai Adware. Misalnya Program A yang diberikan secara gratis, ternyata memiliki jendela kecil pada program dan terus berganti ganti gambar iklan. Atau anda mengunakan Yahoo messenger dan pemilik Yahoo menempatkan banner iklan pada sebuah bagian di program Yahoo chat.
Kategori diatas masih dikatakan aman, pembuat program memberikan program gratis, sementara mendapatkan dana uang dari iklan yang ditempatkan pada programnya. Sayangnya program Adware mulai dimanfaatkan terlalu banyak. Terkadang mengambil bandwidth atau beban koneksi internet terlalu besar dan akhirnya membuat koneksi internet menjadi benar benar lambat dan menganggu computer ketika melakukan surfing. Terlebih adware yang sudah masuk kedalam computer dan menjakit didalam program Windows. Ketika seseorang membuka sebuah site maka yang muncul adalah link ke site yang ditentukan oleh program Adware. Hal paling menjengkelkan bila jenis Adware yang tidak dapat ditutup. Begitu satu pop iklan muncul ditutup, tidak lama lagi muncul pop baru yang lebih banyak.
Bahkan Adware dapat melakukan pekerjaan ganda yang dibutuhkan pada tampilan sebuah iklan atau si pembuat program memanfaatkan dengan merekam data netter. Misalnya mencari tahu kemana saja seorang pemakai computer melakukan surfing di internet atau ingin mengetahui apakah netter juga mengunjungi pihak perusahaan pesaing yang sama. Artinya dengan adanya Adware, Privasi seseorang mulai dapat dilihat oleh orang lain. Adware bukan tidak saja menganggu privasi seseorang, tetapi mencuri bandwidth internet anda secara diam diam.
Pengaman yang tidak selalu aman
Dengan antivirus yang terpasang tidak menjanjikan sebuah computer aman dari kutu digital. AntiVirus umumnya hanya ditujukan bagi virus penganggu dan sifatnya non-komersil. Virus umumnya dapat dibedakan dengan Malware memiliki sifat komersil. Tetapi apa artinya bila perbedaan hanyalah sebagai sebuah nama. Tetapi fungsinya tetap sama, yaitu menganggu computer bekerja dan merugikan pemakai computer
Spyware dan Adware akan efektif dihadapi dengan program tersendiri dan bukan oleh program Antivirus. Demikian juga dengan kemampuan dari pembuat Anti Spyware, kombinasi beberapa program Anti Spyware akan lebih efektif. Walaupun cara ini tidak menjamin 100% computer bebas dari program Malware. Karena sampai Oktober 2005, jenis Malware, Spyware dan Adware telah mencapai jumlah 45,000 lebih
Kerugian dengan adanya Malware pada sebuah computer
Paling awal untuk kerugian adalah koneksi bandwidth internet. Karena media internet menjadi salah satu keuntungan pembuat Malware. Koneksi internet akan menjadi lambat atau sangat lambat karena terus dibebani oleh program parasit
komputer juga menjadi lambat. Beberapa Malware masuk kedalam start-up System Windows tanpa diketahui pemilik computer. Bahkan beberapa program juga terus aktif dan memakan utilitas processor. Artinya, walaupun komputer sedang idle ternyata komputer sebenarnya masih terus bekerja dengan beban dari program Malware. Tentu dengan beban tersebut juga akan menarik daya listrik pada komputer serta membuat computer menjadi lambat
Pada Dialer, terkadang bisa melakukan link ke internet dengan sendirinya. Bila koneksi internet dilakukan dengan Dial-up. Diam diam Malware Dialer dapat aktif dengan sendirinya.
Komputer yang terinfeksi parasit tidak saja menjadi lambat ketika dinyalakan. Bila sudah terlalu banyak dapat membuat komputer menjadi sangat lambat bahkan crash.
Paling menganggu pada Hijacker, karena program browser anda yang diserang. Maka browser anda menjadi kacau. Mengetik alamat kesebuah situs yang benar bisa menjadi salah bila Browser sudah dimasuki program jenis Hijacker. Dan kontrol dari program Malware akan menganggu kenyamanan netter. Belum lagi muncul pop-up windows yang terus saja muncul. Kerugian pada Hijacker adalah waktu yang terbuang karena Browser dikacaukan untuk mengarahkan ke alamat site atau situs yang salah.
Dan masih banyak lagi dampak dari program Malware yang bisa dilakukan oleh si pembuat program.
Menghadapi kutu Digital dan worm virus
Pertama biasakan mendidik diri sendiri untuk tidak memasuki area terlarang atau wilayah berbahaya. Ungkapan ada gula pasti ada semut memang sulit dirubah. Beberapa netter ingin mencari informasi atau yah kita tahu lah didaerah apa yang terlihat menghibur dengan kesenangan sesaat. Ada baiknya menghindari area berbahaya tersebut, atau mempersiapkan computer untuk menghadapi site site berbahaya.
Biasakan tidak mengklik kata next pada situs tertentu. Umumnya situs yang memiliki program kutu internet mencoba mengakali pemakai internet. Cara menjebak pemakai banyak dilakukan oleh site site porno gratis atau software gratis misalnya dengan memberikan warning anda harus berumur 17 tahun dan anda harus menyetujui dengan mengclick icon mereka. Terserah apa yang anda click, sebenarnya tidak akan berbeda. Selanjutnya program di kirim ke computer anda dan selesai tugas mereka menjebak anda.
Jangan meng-klik sebuah link bila anda tidak yakin mendapatkan sebuah email yang tidak jelas. Bila anda mengatakan bahwa ini hanyalah sebuah link ke sebuah situs dan tidak berbahaya, kemungkinan pernyataan tersebut salah besar. Link yang ada bisa saja berhubungan dengan sebuah situs yang selalu telah siap menyerang computer anda. Beberapa kelemahan umumnya terjadi pada program Internet Explorer. Dan saat saat demikian memang sengaja ditunggu oleh pemiliki program menjebak netter yang tidak mengupdate program Internet Explorer.
Berhati hati dengan para pembuat program untuk digunakan secara gratis / freeware. Percayalah dari semua pembuat program kemungkinan ada yang tidak jujur. Dan anda dapat saja dimanfaatkan dengan kata kata gratis tetapi diam diam program mereka melakukan hal hal yang tidak anda inginkan. Hasilnya, biaya koneksi internet menjadi lebih mahal dibandingkan dengan membeli software sebenarnya.
Tolak semua yang meminta menginstall program. Dengan janji apapun yang terlihat legal sebenarnya use dipaksa untuk menerima program dari sebuah website agar dapat dimasukan Adware ataupun Spyware.
Matikan program tanpa dengan mematikan tanda X pada windows sebelah kanan atas. Dan jangan pernah mempercayai pilihan Yes, No dan lainnya yang disediakan. Karena kemungkinan pilihan tersebut semuanya berfungsi sama.
Matikan fungsi download ActiveX dari browse dan hanya menjalankan bila diperlukan.
Khususnya Internet Explorer dari Microsoft selalu menjadi target dari pembuat kutu dan memanfaatkan kelemahan program. Dan biasakan mengaktifkan auto update agar keamanan sistem operasi terus update.
Untuk keamanan lebih baik, gunakan program browser lain yang bukan menjadi target para kutu internet. Misalnya FireFox, AdvantBrowser, NetCaptor dan lainnya yang memiliki tambahan sistem pengaman untuk melakukan blocking pop windows. Pemakaian program tambahan dengan fasilitas Anti Pop membantu netter terhindari dari jebakan pop yang sering muncul dan menawarkan sesuatu. Tetapi tidak menjamin bahwa apa yang anda lakukan telah aman.
Matikan program Java dan Flash bila anda tidak mengunakan atau uninstall program dari harddisk. Beberapa kelemahan pada browser biasanya juga memanfaatkan lubang browser dengan Java.
Coba periksa dengan fungsi command dari Windows dengan NetStat. Dengan program ini, maka anda dapat mengetahui kemana computer anda sedang terhubung. Bila pertama computer dijalankan dan lampu network pada sebelah kiri bawah Windows anda terus berkedip. Curigai bahwa computer anda kemungkinan telah dimasuki program Malware.
Caranya dengan membiarkan computer terhubung ke internet, dan diamkan beberapa saat. Jalankan kembali program NetStat dan lihat kemana saja computer mencoba melakukan koneksi ke jalur internet. Dalam kondisi diam atau anda tidak membuka aplikasi apapun, daftar IP pada Netstat akan kosong. Bila muncul daftar IP tertentu, waspadai computer anda sudah terjangkit Malware.
Matikan program pada start-up Windows. Untuk mudahnya, anda dapat mengunakan software Tune-up, atau msconfig (pilih start lalu run terus ketik msconfig) dan melihat file apa saja yang di loading ketika awal computer bekerja.
Perhatikan apakah pada daftar program terdapat program yang tidak dikenal. Tapi hal yang perlu diingat, program malware belum tentu dapat terlihat pada Star-Up dan tersembunyi didalam sistem Registry Windows. Membuang pada Start-Up Windows hanya efektif untuk mematikan Malware sederhana. Sedangkan yang lebih komplek lagi tidak dapat dimatikan dengan cara demikian.
Gunakan program Anti Spyware untuk menghadapi serangan Malware atau Spyware. Program Anti Spyware dapat mencegah masuknya program yang akan menganggu dan menyerang computer.
Jangan selalu mempercayakan 100% pada sebuah program. Cara terbaik terhindar dari program Malware adalah tidak menghubungkan computer pada jaringan internet.
Kombinasi pemakaian beberapa anti Spyware mungkin menjadi solusi terbaik. Karena tidak semua anti Spyware mampu membersihkan computer yang telah terjangkit Malware atau Spyware program.



Contoh kasus kejahatan computer
Dua warga Indonesia berhasil bobol kartu kredit via online kejahatan dunia maya atau cyber crime memang tidak pernah ada habisnya,kasus dunia maya ternyata tidak hanya menimpa luna maya saja contoh lainya beberapa hari ini pola metro jaya melalui kasat cyber crime ajun komisaris besar Winston tommy watuliu berhasil meringkus dua pelaku kejahatan cyber crime kasus mereka yaitu membobolkartu kredit secara online milik perusahaan di luar negeri.ke dua cracker ini bernama adi dan ari mereka berhasil menerobos system perbankan perusahaan asing seperti capital One Usa Cash Bank Usa dan GT morgan bank Usa kemudian membobol kartu kredit milik perusahaan ternama tersebut

Setelah berhasil kedua pelaku tersebut menggunakan kartu kredid nya untuk membeli tiket pesawat Air asia lalu tiket tersebut dijual pelaku dngan harga yang sangat murah tidak tanggung –tanggung untuk menarik pembeli mereka sengaja nemasang iklan seperti di situs weeding.com dan kaskus.dan hebatnya lagi dari pengakuan kedua cracker  tersebut mereka mempelajari teknik bobol credit card ini secara otodidak

Tapi sepandai pandai tupai melompat akhir nya jatuh juga begutu lah kisah dua cracter tanah air kitsa setelah berhasil membobol kartu kredit dari ricop yatu perusahaan yang memproduksi anggur di san Francisco mereka berhasil di tangkap oleh polda metro jaya di tempat terpisah di Jakarta dan malang dari tangan mereka berhasil di amankan barang bukti seperti laptop dua balcberry modem computer buku tabungan BCA dan daftar perusahaan yang akan menjadi target pembobolan

Kamis, 12 Juli 2012

Penerapan Sistem Cerdas dalam Bisnis

mengenal prodi elektronika dan instrumentasi (ELINS)



Secara umum pada dasarnya sarjana-sarjana Program Studi Elektronika dan Instrumentasi disiapkan dengan pilihan salah satu dari dua jalur yang menjembatani kesenjangan antara ilmu-ilmu murni dan rekayasa teknik, yaitu pengembangan ilmu dan penerapan ilmu. Program Studi Elektronika dan Instrumentasi mengupayakan pendidikan dalam bidang yang pada umumnya berada di antara ilmu murni, khususnya Fisika, dan rekayasa, khususnya Teknik Elektro. Terutama yang belum / kurang mendapatkan penekanan pada kedua bidang tersebut, namun diperlukan oleh industri, lembaga-lembaga penelitian dan lembaga pendidikan dalam lingkup pembangunan Nasional.


FMIPA UGM mulai menyelenggarakan pendidikan di bidang Elektronika dan Instrumentasi yang dulunya merupakan Seksi Elektronika dalam jurusan Fisika. Kemudian berdasarkan SK Dirjen DIKTI Nomor 22/DIKTI/Kep/1985 tanggal 1 Mei 1985 dan makin dirasakan adanya kebutuhan akan ilmu terapan serta kemampuan yang cukup memadai, maka mulai tahun 1987 Seksi Elektronika tersebut ditingkatkan menjadi Program Studi Elektronika dan Instrumentasi (Prodi ELINS) yang langsung menerima mahasiswa baru melalui jalur UMPTN dan PBUD (PMDK).
Tetapi pada tahun 1994 program studi ini tidak menerima mahasiswa baru lagi dan pada tahun 1999 Program Diploma (D3) Elektronika & Instrumentasi dibuka. Kemudian pada tahun 2002 Program Studi Elektronika & Instrumentasi (S1) dibuka kembali dan menerima mahasiswa baru melalui jalur SPMB. Kemudian pada tahun 2003 Prodi ELINS menerima mahasiswa baru melalui jalur SPMB dan UM-UGM serta jalur lain yang ditentukan oleh UGM.
Dan Program Studi Elektronika dan Instrumentasi UGM menurut Keputusan BAN-PT No 034/BAN-PT/Ak-X/S1/I/2008, telah terakreditasi dengan peringkat A .

Tujuan Pendiduntuk kepentingan pembangunan nasional, dalam bidang elektronika, instrumentasi, dan sistem komputer.

Minat Studi

  • Sistem Cerdas - Smart System
    • Sistem Cerdas dapat didefinisikan sebagai perangkat mini yang menggabungkan fungsi penginderaan, aktuasi dan kontrol.
    • Sistem tersebut mampu menjelaskan dan menganalisis situasi serta mengambil keputusan berdasarkan data yang tersedia secara prediktif maupun adaptif, sehingga (dianggap) melakukan tindakan cerdas.
    • Dalam kebanyakan kasus “kecerdasan” dari sistem dapat dikaitkan dengan operasi otonom berdasarkan kontrol kalang tertutup, efisiensi energi dan kemampuan jaringan.
  • Robotika - Robotics
    • Robotika adalah cabang dari teknologi yang berhubungan dengan perancangan, konstruksi, operasi, disposisi struktural, pembuatan dan penerapan robot.
    • Robotika terkait dengan ilmu elektronik, teknik, mekanik, dan perangkat lunak atau biasa disebut sebagai Mekatronika.
  • Otomasi Proses dan Instrumentasi - Process Automation and Instrumentation
    • Sebuah kontrol proses atau sistem otomasi (Process Automation System - PAS) digunakan untuk secara otomatis mengontrol proses seperti kimia, kilang minyak, pabrik kertas dan pulp.
    • PAS sering menggunakan jaringan untuk interkoneksi sensor, pengendali terminal operator dan aktuator.
    • Sebuah PAS sering didasarkan pada standar terbuka kontras dengan DCS (Distributed Control System), yang secara tradisional berpemilik. Namun dalam beberapa kali PAS dianggap lebih terkait dengan sistem SCADA.

Kompetensi Utama

  1. Mampu menyesuaikan dengan cepat terhadap perkembangan baru dalam bidang minat Sistem Cerdas, Robotika atau Otomasi Proses dan Instrumentasi.
  2. Kompeten dalam penggunaan model-model matematis serta piranti lunak yang terkait untuk keperluan dalam bidang sistem cerdas, robotika, instrumentasi dan otomasi proses.
  3. Mampu menganalisis kebutuhan pengukuran besaran fisis, dan menghasilkan purwarupa (prototype) dari sistem yang terkait sesuai dengan bidang sistem cerdas, robotika, instrumentasi dan otomasi proses.
  4. Mampu memanfaatkan pendekatan metode analitik dalam riset dan pengembangan dan siap menempuh studi lanjut (S2/S3) dalam bidang sains terapan, teknologi, rekayasa, kebijakan sains/teknologi, atau manajemen ilmu pengetahuan dan teknologi.
  5. Mampu mengimplementasikan/memanfaatkan soft electronics/soft computing serta mengapresiasi hard electronics dalam bidang sistem cerdas, robotika, instrumentasi maupun otomasi proses.

 Pada dasarnya sarjana-sarjana Program Studi Elektronika dan Instrumentasi disiapkan dengan pilihan salah satu dari dua jalur yang menjembatani kesenjangan antara ilmu-ilmu murni dan rekayasa teknik, yaitu pengembangan ilmu dan penerapan ilmu. Program Studi Elektronika dan Instrumentasi mengupayakan pendidikan dalam bidang yang pada umumnya berada di antara ilmu murni, khususnya Fisika, dan rekayasa, khususnya Teknik Elektro. Terutama yang belum/kurang mendapatkan penekanan pada kedua bidang tersebut, namun diperlukan oleh industri, lembaga-lembaga penelitian dan lembaga pendidikan dalam lingkup pembangunan nasional.
Berikut adalah penjabaran kompetensi lulusan Program Studi Elektronika dan Instrumentasi yang mengacu pada 5 kompetensi Direktorat Jendral Perguruan Tinggi:
  • Pengetahuan dan Pemahaman (Knowledge and Understanding)
    1. (KU-1) Mengerti dan memahami sains dasar (matematika, fisika, kimia, dan biologi) untuk keperluan elektronika dan instrumentasi dan sains terapan (ilmu elektronika, dan ilmu komputer) serta teknologi (teknologi informasi dan perangkat elektronika)
    2. (KU-2) Mengerti dan memahami sistem elektronika dan instrumentasi dasar secara umum
    3. (KU-3) Mengerti dan memahami sistem elektronika analog, digital, dan sistem hibrida (embedded system & evolutionary hardware)
    4. (KU-4) Mengerti dan memahami cara-cara mutakhir pengembangan sistem elektronika dan instrumentasi
    5. (KU-5) Mengerti dan memahami kecenderungan perkembangan iptek khususnya yang terkait dengan elektronika dan instrumentasi, seperti elektronika nano, biology-inspired system (biosystems)
  • Ketrampilan Intelektual (Intelectual Skills)
    1. (IS-1) Mandiri untuk belajar lanjut (mengembangkan diri) dan berfikir logis dan analitis untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi secara profesional
    2. (IS-2) Mampu dan cakap menerjemahkan suatu masalah elektronika dan instrumentasi menjadi rancangan sistem dalam bentuk perangkat lunak, perangkat keras maupun kombinasi keduanya
    3. (IS-3) Mampu dan cakap menganalisis kebutuhan komponen perangkat lunak dan keras untuk implementasi rancangan sistem elektronika dan instrumentasi
    4. (IS-4) Mampu dan cakap dalam penggunaan model-model matematika dan fisika serta piranti lunak yang terkait untuk keperluan simulasi sistem elektronika dan instrumentasi
    5. (IS-5) Mampu dan cakap dalam menganalisis kebutuhan otomasi pengukuran besaran alami, dan menghasilkan purwarupa (prototype) skala laboratorium dari sistem yang dimaksud
  • Ketrampilan Praktis (Practical Skills)
    1. (PS-1) Mampu dan cakap mengoperasikan instrument laboratorium maupun industri
    2. (PS-2) Mampu dan cakap melacak dan menelusuri kesalahan sistem elektronika dan instrumentasi
    3. (PS-3) Mampu dan cakap mengimplementasikan rancangan sistem elektronika dan instrumentasi
    4. (PS-4) Mampu dan cakap menggunakan komputer sebagai alat bantu maupun subsistem elektronika dan instrumentasi
    5. (PS-5) Mampu dan cakap mengimplementasikan program komputer untuk simulasi, pengantarmukaan, piranti dapat-diprogram pada berbagai aras bahasa pemrogr
  • Sikap/Perilaku (Attitude)
    1. (ATT-1) Jujur, disiplin, ingin tahu, percaya diri, mandiri, beremosi matang, kooperatif, adil, dan dapat dipercaya
    2. (ATT-2) Menjunjung tinggi norma, tata nilai, agama, moral, etika umum, dan etika profesi
    3. (ATT-3) Dapat menyesuaikan diri dengan cepat terhadap perkembangan iptek
    4. (ATT-4) Beretoskerja tinggi dalam melaksanakan setiap usaha/kegiatan


Selasa, 10 Juli 2012

manfaat sistem informasi bagi perusahaan

manfaat sistem informasi bagi perusahaan
Sistem informasi diperlukan oleh perusahaan untuk mengolah data menjadiinformasi, sehingga berbagai pihak yang membuat keputusan, dapat menggunakaninformasi tersebut untuk membuat keputusan yang baik. Informasi yang baik hanya dapat dihasilkan oleh sistem informasi yang baik. Sistem informasi yangbaik adalah sistem informasi yang dengan sengaja dirancang oleh perusahaanuntuk mengolah data menjadi informasi. Keputusan yang baik adalah keputusanyang mendatangkan hasil sesuai dengan yang diharapkan. Hasil yang baik akanmendatangkan keuntungan terus-menerus bagi pembuatan keputusan. Apabilaperusahaan selalu mendapatkan hasil yang baik perusahaan dapat memiliki keunggulan bersaing

Senin, 09 Juli 2012

contoh kasus-kasus penyalahgunaan penggunaan teknologi informasi

A.Contoh kasus-kasus penyalah gunaan penggunaan teknologi informasi
Dunia perbankan melalui Internet (e-banking) Indonesia, dikejutkan oleh ulah seseorang bernama Steven Haryanto, seorang hacker dan jurnalis pada majalah Master Web. Lelaki asal Bandung ini dengan sengaja membuat situs asli tapi palsu layanan Internet banking Bank Central Asia, (BCA). Steven membeli domain-domain dengan nama mirip www.klikbca.com (situs asli Internet banking BCA), yaitu domain www.klik-bca.com,www.kilkbca.com, www.clikbca.com, www.klickca.com. Dan www.klikbac.com. Isi situs-situs plesetan inipun nyaris sama, kecuali tidak adanya security untuk bertransaksi dan adanya formulir akses (login form) palsu. Jika nasabah BCA salah mengetik situs BCA asli maka nasabah tersebut masuk perangkap situs plesetan yang dibuat oleh Steven sehingga identitas pengguna (user id) dan nomor identitas personahfg
.

2. Cyber Espionage, Sabotage, and Extortion

Cyber Espionage merupakan kejahatan yang memanfaatkan jaringan internet untuk melakukan kegiatan mata-mata terhadap pihak lain, dengan memasuki sistem jaringan komputer pihak sasaran. Sabotage and Extortion merupakan jenis kejahatan yang dilakukan dengan membuat gangguan, perusakan atau penghancuran terhadap suatu data, program komputer atau sistem jaringan komputer yang terhubung dengan internet.

Contoh Kasus :bvccjhhcdddmunculnya “sendmail worm” (sekitar tahun 1988) yang menghentikan sistem email Internet kala itu. Kemudian dibentuk sebuah Computer Emergency Response Team (CERT). Semenjak itu di negara lain mulai juga dibentuk CERT untuk menjadi point of contact bagi orang untuk melaporkan masalah kemanan. IDCERT merupakan CERT Indonesia.

3. Cyberstalking

Kejahatan jenis ini dilakukan untuk mengganggu atau melecehkan seseorang dengan memanfaatkan komputer, misalnya menggunakan e-mail dan dilakukan berulang-ulang. Kejahatan tersebut menyerupai teror yang ditujukan kepada seseorang dengan memanfaatkan media internet. Hal itu bisa terjadi karena kemudahan dalam membuat email dengan alamat tertentu tanpa harus menyertakan identitas diri yang sebenarnya.

Contoh Kasus :

Misalnya e-mail yang berisi ajakan bergabung dengan suatu website,

email yang berisi ajakan untuk membeli produk tertentu,

mail yang berisi kontes / undian berhadiah, misalnya dengan subject

“YOU HAVE WON $1,000,000″ , “LOTTERY NATIONAL UK” , “FREE LOTTO INTERNATIONAL” , “YOU WON YAHOO LOTTO PROMOTION $1,000″,

“EASY MONEY” ,”WIN CASH ONLINE” ,”FREE JACKPOT” , dan sekarang makin gencar menawarkaddeddweedwewdwdwd


DAMPAK PENERAPAN IT DALAM PERUSAHAAN


•KELEBIHAN/KEUNTUNGAN PENERAPAN IT
Untuk dapat mengetahui andil departemen IT di perusahaan adalah denganmengetahui keuntungan-keuntungan penerapan teknologi IT di perusahaan tersebut,misalnya 
 pada infrastruktur IT.Perencanaan IT pada hal lain, memfokuskan pada pelaksanaandari Strategi IT.Perencanaan Strategis Sistem Informasi diperlukan agar sebuah organisasi dapatmengenali target terbaik untuk melakukan pembelian dan penerapan sistem informasimanajemen dan menolong untuk memaksimalkan hasil dari investasi pada bidangteknologi informasi. Sebuah sistem informasi yang dibuat berdasarkan PerancanganStartegis Sistem Informasi yang baik, akan membantu sebuah organisasi dalam pengambilan keputusan untuk melakukan rencana bisnisnya dan merealisasikan pencapian bisnisnya. Dalam dunia bisnis saat ini, penerapan dari teknologi informasiuntuk menentukan strategi perusahaan adalah salah satu cara yang paling efektif untuk meningkatkan performa bisnis.Strategi TI diperlukan untuk 
•Pengetahuan mengenai teknologi baru
•Dilibatkan dalam perencanaan taktis dan strategis
•Dibahas dalam diskusi perusahaan
•Memahami kelebihan dan kekurangan teknologiDengan semakin berkembangnya peranan teknologi informasi dalam dunia bisnis, maka menuntut manajemen SI/TI untuk menghasilkan Sistem Informasi yanglayak dan mendukung kegiatan bisnis.Untuk itu, dituntut sebuah perubahan dalam bidang manajemen SI/TI. Perubahan yang terjadi adalah dengan diterapkannyaPerancangan Strategis Sistem Informasi untuk memenuhi tuntutan menghasilkan SIyang mendukung kegiatan bisnis suatu organisasi. Seiring dengan perkembanganzaman dan dunia bisnis, peningkatan Perencanaan Strategis Sistem Informasi menjaditantangan serius bagi pihak manajemen SI/TI.SI/TI sebagai Enabler, Organisasi/perusahaan dituntut untuk mengaplikasikanteknologi bukan hanya untuk menjaga eksistensi bisnisnya melainkan juga untuk menciptakan peluang dalam persaingan. Pemahaman mengenai peran pengembanganteknologi dan sistem informasi diperlukan untuk mengelola teknologi dan sisteminformasi dalam organisasi itu sendiri.

•KELEMAHAN/KEKURANGAN PENERAPAN IT
Dari sekian banyak kelebihan-kelebihan yang ada dari penerapan IT khususnyadi lingkungan perusahaan, ada juga beberapa kekurangan/kelemahan walaupun tidak  begitu signifikan dibanding dengan keuntungannya namun terkadang juga bisamenimbulkan masalah diantaranya :1.Teknologi informasi yang diterapkan tersebut harus acceptable, artinya dapatditerima oleh semua orang yang akan menggunakannya. Jika perkembanganteknologi tidak acceptable, maka dapat menimbulkan perilaku yang tidak diharapkan seperti resistance to change (penolakan terhadap perubahan).Resistance to change muncul karena tidak semua orang mudah menerima perubahan dan menganggap bahwa adanya perubahan berarti hambatan, bahkandapat merupakan ancaman. Resistance to change juga dapat timbul karenakurangnya pengetahuan atau ketidakmampuan dalam mengoperasikan teknologiinformasi yang baru. Sebaliknya, bagi orang-orang yang dinamis, perkembangan teknologi informasi merupakan dorongan untuk semakinmengembangkan diri. Beberapa contoh anggapan bahwa perkembanganteknologi informasi merupakan ancaman, yaitu seorang mandor yang merasakedudukannya terancam jika pihak manajemen memutuskan untuk menggunakan sistem pengawasan terpusat dengan monitor kamera. Atauseorang manajer menganggap perubahan sebagai ancaman bila wewenang dankekuasaan yang dimilikinya menjadi berkurang akibat penerapan teknologiinformasi.2.Perkembangan teknologi informasi menuntut semakin banyaknya keahlian yangdimiliki oleh karyawan atau pekerja dalam organisasi. Oleh karena itu pendidikan tambahan dan pelatihan sangat diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dari karyawan atau pekerja.3.Perkembangan teknologi informasi juga memungkinkan hilangnya kesempatankerja khususnya bagi karyawan tingkat bawah, karena teknologi informasitersebut dapat menjalankan tugas mereka. Teknologi informasi hanyamenciptakan kesempatan kerja baru bagi tenaga ahli atau individu yang benar- benar memenuhi kualifikasi.4.Dipihak lain ada yang beranggapan bahwa perkembangan teknologi informasidapat menimbulkan pemborosan, karena diperlukan biaya yang besar untuk 

 pengadaan peralatan-peralatan yang canggih yang diperlukan serta pengadaan pelatihan bagi karyawan untuk meningkatkan pengetahuan dan keahlian yangdimiliki.5.Ada juga pihak yang tidak senang dengan kehadiran komputer yang dianggapmenjadikan mereka malas bekerja dan membosankan. Keadaan ini disebutdengan functional fixaction (tidak bersedia menerima sesuatu yang baruwalaupun sesuatu yang baru itu lebih bermanfaat).6.Dengan semakin canggihnya teknologi informasi maka memungkinkanmunculnya kejahatan-kejahatan teknologi informasi.

Kamis, 05 Juli 2012


Perkembangan Teknologi Informasi di Indonesia
Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan. Teknologi ini menggunakan seperangkat komputer untuk mengolah data, sistem jaringan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lainnya sesuai dengan kebutuhan, dan teknologi telekomunikasi digunakan agar data dapat disebar dan diakses secara global.
Perkembangan Teknologi Informasi memacu suatu cara baru dalam kehidupan, dari kehidupan dimulai sampai dengan berakhir, kehidupan seperti ini dikenal dengan e-life, artinya kehidupan ini sudah dipengaruhi oleh berbagai kebutuhan secara elektronik. Dan sekarang ini sedang semarak dengan berbagai huruf yang dimulai dengan awalan e, seperti e-commerce, e-government, e-education, e-library, e-journal, e-medicine, e-laboratory, e-biodiversitiy, dan yang lainnya lagi yang berbasis elektronika.
Bidang pendidikan(e-education)
Globalisasi telah memicu kecenderungan pergeseran dalam dunia pendidikan dari pendidikan tatap muka yang konvensional ke arah pendidikan yang lebih terbuka (Mukhopadhyay M., 1995). Sebagai contoh kita melihat di Perancis proyek “Flexible Learning”. Hal ini mengingatkan pada ramalan Ivan Illich awal tahun 70-an tentang “Pendidikan tanpa sekolah (Deschooling Socieiy)” yang secara ekstrimnya guru tidak lagi diperlukan.
BIDANG – BIDANG YANG MENGALAMI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI:
Dalam Bidang Pemerintahan (e-government)
E-government mengacu pada penggunaan teknologi informasi oleh pemerintahan, seperti menggunakan intranet dan internet, yang mempunyai kemampuan menghubungkan keperluan penduduk, bisnis, dan kegiatan lainnya. Bisa merupakan suatu proses transaksi bisnis antara publik dengan pemerintah melalui sistem otomasi dan jaringan internet, lebih umum lagi dikenal sebagai world wide web. Pada intinya e-government adalah penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan hubungan antara pemerintah dan pihak-pihak lain. penggunaan teknologi informasi ini kemudian menghasilkan hubungan bentuk baru seperti: G2C (Governmet to Citizen), G2B (Government to Business), dan G2G (Government to Government).
Bidang Keuangan dan Perbankan
Saat ini telah banyak para pelaku ekonomi, khususnya di kota-kota besar yang tidak lagi menggunakan uang tunai dalam transaksi pembayarannya, tetapi telah memanfaatkan layanan perbankan modern.
Layanan perbankan modern yang hanya ada di kota-kota besar ini dapat dimaklumi karena pertumbuhan ekonomi saat ini yang masih terpusat di kota-kota besar saja, yang menyebabkan perputaran uang juga terpusat di kota-kota besar. Sehingga sektor perbankan pun agak lamban dalam ekspansinya ke daerah-daerah. Hal ini sedikit banyak disebabkan oleh kondisi infrastruktur saat ini selain aspek geografis Indonesia yang unik dan luas.
Untuk menunjang keberhasilan operasional sebuah lembaga keuangan/perbankan seperti bank, sudah pasti diperlukan sistem informasi yang handal yang dapat diakses dengan mudah oleh nasabahnya, yang pada akhirnya akan bergantung pada teknologi informasi online, sebagai contoh, seorang nasabah dapat menarik uang dimanapun dia berada selama masih ada layanan ATM dari bank tersebut, atau seorang nasabah dapat mengecek saldo dan mentransfer uang tersebut ke rekening yang lain hanya dalam hitungan menit saja, semua transaksi dapat dilakukan.
Teknologi Informasi dan Komunikasi mencakup dua aspek, yaitu Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi. Teknologi Informasi, meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan Teknologi Komunikasi merupakan segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya.
Oleh karena itu, Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi adalah suatu padanan yang tidak terpisahkan yang mengandung pengertian luas tentang segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, dan transfer/pemindahan informasi antar media.
Secara khusus, tujuan mempelajari Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah:
1. Menyadarkan kita akan potensi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang terus berubah sehingga termotivasi untuk mengevaluasi dan mempelajari teknologi ini sebagai dasar untuk belajar sepanjang hayat.
2. Memotivasi kemampuan kita agar bisa beradaptasi dan mengantisipasi perkembangan TIK, sehingga bisa melaksanakan dan menjalani aktifitas kehidupan sehari hari secara mandiri dan lebih percaya diri.
3. Mengembangkan kompetensi kita dalam menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk mendukung kegiatan belajar, bekerja, dan berbagai aktifitas dalam kehidupan sehari hari.
4. Mengembangkan kemampuan belajar berbasis TIK, sehingga proses pembelajaran dapat lebih optimal, menarik, dan mendorong kita lebih terampil dalam berkomunikasi, terampil mengorganisasi informasi, dan terbiasa bekerjasama.
5. Mengembangkan kemampuan belajar mandiri, berinisiatif, inovatif, kreatif, dan bertanggung jawab dalam penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk pembelajaran, bekerja, dan pemecahan masalah sehari hari.
Pengertian teknologi secara umum
• proses yang meningkatkan nilai tambah
• produk yang digunakan dan dihasilkan untuk memudahkan dan meningkatkan kinerja
• Struktur atau sistem di mana proses dan produk itu dikembamngkan dan digunakan
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuanm ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga juga memungkinkan digunakan untuk hal negatif.
Karena itu pada makalah ini kami membuat dampak-dampak positif dan negatif dari kemajuan teknologi dalam kehidupan manusia Dari beberapa pengertian di atas nampak bahwa kehidupan manusia tidak terlepas dari adanya teknologi. Artinya, bahwa teknologi merupakan keseluruhan cara yang secara rasional mengarah pada ciri efisiensi dalam setiap kegiatan manusia.
Perkembangan teknologi terjadi bila seseorang menggunakan alat dan akalnya untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya. Sebagai contoh dapat dikemukakan pendapat pakar teknologi dunia terhadap pengembangan teknologi.
Menurut B.J. Habiebie (1983: 14) ada delapan wahana transformasi yang menjadi prioritas pengembangan teknologi, terutama teknologi industri, yaitu
(1) pesawat terbang,
(2) maritim dan perkapalan,
(3) alat transportasi,
(4) elektronika dan komunikasi,
(5) energi,
(6) rekayasa ,
(7) alat-alat dan mesin-mesin pertanian, dan
(8) pertahanan dan keamanan.
Jenis Aplikasi Teknologi Informasi
Aplikasi teknologi informasi sangat terkait dengan aplikasi teknologi komputer dan komunikasi data dalam kehidupan. Hampir semua bidang kehidupan saat ini dapat memanfatkan teknologi komputer. Beberapa jenis aplikasi tersebut adalah :
1. Aplikasi di bidang sains
Contohnya adalah aplikasi astronomi (perbintangan).
2. Aplikasi di bidang teknik/rekayasa
Contohnya adalah pembuatan robot dengan menggunakan konsep kecerdasan buatan agar robot lebih bijak.
3. Aplikasi di bidang bisnis/ekonomi
Contohnya adalah e-business, e-marketing, e-commerce dan lain-lain.
4. Aplikasi di bidang administrasi umum
Contohnya adalah aplikasi penjualan/distribusi barang, aplikasi penggajian karyawan, aplikasi akademik sekolah dan lain-lain.
5. Aplikasi di bidang perbankan
Contohnya adalah e-banking, ATM, dan m-banking.
6. Aplikasi di bidang pendidikan
Contohnya adalah e-learning (distance learning).
7. Aplikasi di bidang pemerintahan
Contohnya adalah e-government dan aplikasi inventarisasi kekayaan milik negara (IKMN).
8. Aplikasi di bidang kesehatan/kedokteran
Contohnya adalah pemeriksaane kokar diogr af i yaitu suatu pemeriksaan non invasif untuk menegakkan diagnose penyakit jantung. Dengan menggunakan alat ini aktivitas otot-otot jantung bisa dilihat langsung dilayar monitor dan lainnya.
9. Aplikasi di bidang industri/manufaktur
Contohnya adalah simulasi komputer untuk ujicoba atas rancangan sistem baru.
10. Aplikasi di bidang transportasi
Contohnya adalah aplikasi untuk mengatur jadwal penerbangan pesawat terbang.
11. Aplikasi di bidang pertahanan keamanan
Contohnya adalah aplikasi sistem keamanan data dengan enkripsi.



DAMPAK GLOBALISASI DAN PERKEMBANGAN
TEKNOLOGI INFORMASI DI INDONESIA
1. Teknologi adalah untuk dimanfaatkan bagi peningkatan kesejahteraan manusia. Teknologi
dapat meningkatkan kesejahteraan manusia dengan memanfaatkannya untuk usaha nilai
tambah yang akan memberikan peningkatan penghasilannya. Makin canggih teknologi
biasanya akan memberikan kemungkinan untuk memberikan peningkatan nilai tambah yang
lebih tinggi.
2. Untuk dapat memanfaatkan teknologi tersebut secara optimal diperlukan kemampuan untuk
mempadukan unsur-unsur teknologi yang terpendam dalam peralatan, informasi, manusia
dan organisasi.
3. Perkembangan teknologi informasi di Indonesia harus diukur dengan besarnya sumbangan
yang diberikannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Ukuran itu dapat berupa jumlah tenaga kerja yang diserap dalam menghasilkan barang dan
jasa dalam sektor informatika, besarnya peningkatan produktivitas yang disebabkan oleh
pemanfaatan teknologi informasi, atau kontribusinya dalam penerimaan devisa. Pengukuran
tolok ukur tersebut tidak mudah, tetapi sebagai suatu industri yang penting harus dapat
dimonitor dan diikuti perkembangannya.
4. Dari segi devisa, sektor industri elektronika, termasuk komputer, saat ini masih belum
swasembada dalam pemakaian devisa, dan masih memanfaatkan devisa yang dihasilkan
oleh sektor lain.
5. Strategi penguasaan teknologi sebaiknya memanfaatkan teknologi internasional yang ada
melalui dua jalur.
Jalur pertama ialah dengan bekerja sama dengan perusahaan multi nasional untuk menangani
pasar internasional bersama. Tujuan utama kegiatan ini ialah untuk menciptakan lapangan
kerja di Indonesia dimana budaya industri internasional yang berlaku dapat diserap oleh
tenaga kerja Indonesia. Meskipun yang diperoleh dari kegiatan ini hanyalah teknologi
perakitan dan teknologi fabrikasi, tetapi kedua teknologi ini adalah dasar dari suatu usaha
industrialisasi.
6. Kemitraan yang saling menguntungkan dengan perusahaan multi nasional ini perlu dipelihara
dengan baik dan memerlukan usaha yang serius dan kontinu dari pemerintah bersama-sama
dengan mitra usaha lokalnya. Tujuan kedua dari usaha ini ialah untuk perolehan devisa
sebagai hasil dari ekspor produknya. Teknologi manufaktur yang sudah diterapkan di
Indonesia ini harus ditularkan ke industri  swasta nasional dan BUMN dengan dorongan
dari pemerintah, meskipun akan terjadi difusi teknologi secara alamiah melalui mobilitas
tenaga kerja maupun informasi. Pemerintah harus mendorong dan membantu perusahaan
agar kesejahteraan dan produktivitas pekerja Indonesia terus naik. Hal ini dilakukan untuk
perankat keras maupun lunak.
7. Jalur kedua ialah pembangunan industri untuk memperoleh teknologi informatika yang
ditentukan secara spesifik. Pasar dalam negeri yang sudah jelas akan ada, dapat dipakai
sebagai konsiderasi penentuan produk dasar yang akan dihasilkan. Usaha ini yang telah
dilakukan melalui industri strategis diperluas ke teknologi Informatika yang belum ditangani
selama ini. Peran swasta nasional perlu lebih besar dalam usaha ini.
Karena teknologi adalah alat untuk memperoleh nilai tambah, maka kriteria keberhasilannya
ditentukan oleh besarnya nilai tambah yang diperoleh dari usaha tersebut dan kedalaman
kegiatannya.
8. Empat tahapan transformasi industri yang mencakup kemampuan untuk merakit dan fabrikasi,
merancang produk baru, mengembangkan teknologi baru dan penelitian dasar, dilaksanakan
secara konsisten. Pelaksanaan pentahapan untuk industri perangkat lunak akan berbeda
dengan pentahapan yang dilakukan untuk industri perangkat keras.
Sumbangan kepada ekonomi nasional dalam jangka menengah dan panjang harus jelas dan
dapat dipertanggung jawabkan. Difusi teknologi dari industri strategis ke industri lainnya
dilakukan secara alamiah.- 3 -
9. Pemasyarakatan pengertian bahwa teknologi informatika dapat dipakai untuk meningkatkan
kesejahteraan manusia melalui kegiatan pemberian nilai tambah masih harus digalakkan.
Kaitan antara nilai budaya masyarakat disatu fihak dan program usaha swasembada teknologi
informatika dilain fihak harus lebih diperjelas dan disebarluaskan sehingga dapat diterima
oleh masyarakat seperti usaha nasional melaksanakan program swasembada pangan.
10. Dengan telah diputuskannya aleh Bappenas dan Menteri Negara Ristek bahwa bidang
mikroelektronika dan komputer akan masuk program penelitian unggulan terpadu, maka
dana penelitian dan pengembangan akan meningkat sehingga masalah manajemen lembagalembaga penelitian pemerintah harus lebih diperhatikan. Efektivitas dan produktivitas
pemanfaatan sumber daya yang tersedia harus ditingkatkan. Kaitan yang lebih erat antara
lembaga litbang dan industri perlu diperkuat dengan lebih menggalakkan kegiatan reverse
engineering dilembaga litbang tersebut.
11. Ukuran keberhasilan program teknologi pada umumnya harus dapat dimengerti oleh
masyarakat seperti ukuran keberhasilan yang telah memasyarakat dalam bidang ekonomi,
keuangan, pertanian dan keluarga berencana. Kesadaran masyarakat terhadap peluang
pemanfaatan teknologi kepada pendapatan perorangan perlu ditingkatkan, karena akhirnya
pemanfaatan teknologi haruslah dilakukan oleh masyarakat umum.
12. Pembinaan teknostruktur agar teknologi informatika dapat hidup dalam suatu masyarakat
adalah esensial. Karena akhirnya teknologi tersebut harus diterapkan oleh manusia-manusia,
maka pembinaan ikatan profesi dalam bidang teknologi informatika adalah mutlak. Subur
tidaknya kehidupan ikatan profesi di masyarakat dapat dipakai sebagai ukuran hidup tidaknya
teknologi itu di masyarakat tersebut. Globalisasi teknologi informatika mensyaratkan bahwa
mutu pelayanan yang diberikan oleh pelaku teknologi informatika juga dikaitkan secara
global.
13. Perlu diadakannya badan nasional yang dapat mempadukan potensi nasional yang dibekali
dengan tolok ukur yang jelas. Tolak ukur tersebut dapat berupa:
a. peningkatan penghasilan devisa secara langsung oleh industri informatika
b. Peningkatan produktivitas kegiatan-kegiatan tertentu karena dimanfaatkannya teknologi
informatika.
c. Peningkatan kemampuan dan penghasilan para pelaku teknologi informatika.
14. Kegiatan produksi hanyalah merupakan satu mata rantai dari kegiatan industrialisasi suatu
bangsa. Untuk dapat memperoleh keuntungan yang maksimal dari kegiatan industrialisasi
haruslah juga dimanfaatkan peluang nilai tambah yang dapat diperoleh dari kegiatan
perdagangan dan pendanaan. Malah dalam banyak hal, keuntungan yang diperoleh dari
kegiatan perdagangan dan pendanaan lebih besar dari yang dihasilkan oleh kegiatan produksi.
Kejelian suatu bangsa untuk meramu ketiga kegiatan tersebut sehingga memberikan
sumbangan yang maksimal terhadap pembangunan bangsa, merupakan tolak ukur
keberhasilan program industrialisasinya.